Jampidsus (dok Istimewa)


Jakarta, InsertRakyat.com – Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa empat orang saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018–2023.

BACA JUGA :  Kejari Pidie Jaya Hadiri Sidang Putusan Kasus Korupsi Dana BOS di Banda Aceh

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., dalam keterangan resminya yang diterima Insertrakyat.com, menyebutkan bahwa pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi berkas perkara.

“Ada Empat saksi yang diperiksa, hari ini,” kata Dr Harli, Selasa, (25/2) di Jakarta.

Empat saksi masing – masing adalah inisial FTS, Manager Market Research & Data Analyst PT Kilang Pertamina Internasional.

BACA JUGA :  Berkas Terdakwa Kasus Korupsi Importasi Gula 2015-2016 Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor

MIS, Koordinator Tata Kelola dan Pengelolaan Komoditas Kegiatan Usaha Hilir Migas pada Direktorat Pembinaan Usaha Hilir, Ditjen Migas Kementerian ESDM.

AA, Manager QMS PT Pertamina (Persero). Dan RM, Tim Penyusun AMDAL PT Bumi Enggang Khatulistiwa.

“Pemeriksaan ini berkaitan dengan perkara yang menjerat Tersangka RS dkk., yang diduga terlibat dalam penyimpangan tata kelola minyak mentah dan produk kilang,” tegas Harli.