Komang Merta Jiwa Saat Berbicara di Undiknas University Denpasar, Bali/Foto Insert/G.Wiguna.


Denpasar, Insertrakyat.com, — Anggota MPR RI, I Komang Merta Jiwa, menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas University) Jl. Bedugul No.39, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa serta jajaran pimpinan universitas, seperti diberitakan Insertrakyat.com, Minggu, (2/3/2025).

Rektor Undiknas University, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, turut hadir bersama Wakil Rektor 2, Dr. A.A.A. Ngurah Sri Rahayu Gorda, dan Wakil Rektor 3, Dr. Drs. I Nyoman Subanda. Deputy Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, I Gusti Ngurah Putu Dharmayasa, Ph.D., juga mengikuti jalannya acara.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman tentang Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Mahasiswa diharapkan memahami nilai-nilai kebangsaan sebagai bekal dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA :  Kejari Bandar Lampung Torehkan Pemulihan PAD -- Rp4,9 Miliar, Pemkot Teken MoU Asta Cita

Komang Merta Jiwa menjelaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Nilai-nilai Pancasila membentuk karakter dan sikap dalam bermasyarakat.

UUD 1945 menjadi landasan konstitusi yang mengatur hak dan kewajiban warga negara. Pemahaman terhadap konstitusi diperlukan agar mahasiswa dapat berperan dalam menjaga demokrasi dan keadilan sosial.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang harus dijaga keberlangsungannya. Persatuan dan kesatuan menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan keberagaman bangsa Indonesia yang harus dijadikan kekuatan dalam membangun keharmonisan. “Untuk itu, kegiatan ini dilaksanakan, karena, perlu Mahasiswa memahami arti persatuan di tengah perbedaan yang ada,”jelas Komang.

BACA JUGA :  Tambang Ilegal di Sinjai Makin Ganas, Hukum Tak Bertaring?

Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan kesadaran kebangsaan di kalangan mahasiswa. Pemahaman yang kuat terhadap pilar-pilar kebangsaan akan membantu generasi muda dalam menghadapi era globalisasi.

Sosialisasi ini juga bertujuan memperkuat rasa cinta tanah air di tengah perkembangan teknologi dan informasi. Mahasiswa diharapkan mampu menyaring informasi dan tetap berpegang pada nilai kebangsaan.

Senada, kata Rektor Undiknas University, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, kegiatan ini menjadi upaya dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya. “Generasi muda memiliki peran dalam merawat kebhinekaan dan menghindari potensi perpecahan,”ujarnya.

Mahasiswa didorong, (lanjutannya,-red), untuk menjadi agen perubahan dalam membangun bangsa. “Dengan memahami Empat Pilar MPR RI, Mahasiswa dapat berkontribusi dalam berbagai bidang demi kemajuan Indonesia,”tegasnya.

BACA JUGA :  Prof.Dr.Wahyu Wibowo : Tembang Puitik dari Karya Puisi Bisa Menambah Estetik Suatu Pergelaran

Diskusi interaktif menjadi bagian dari sosialisasi. Mahasiswa diberi kesempatan menyampaikan pertanyaan serta pandangan mengenai tantangan kebangsaan di era digital.

Sejumlah mahasiswa menyoroti isu strategis tentang pendidikan, dan karakter dalam menghadapi perkembangan zaman. Bahkan, Pemahaman nilai kebangsaan dinilai oleh Mahasiswa, sebagai pondasi utama dalam membentuk kepribadian yang kuat dalam menyongsong Indonesia emas.

Sementara itu, Komang Merta Jiwa menegaskan bahwa mahasiswa harus memiliki wawasan kebangsaan yang luas. Kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan akan membantu Mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial dan budaya.

Komang juga mengingatkan agar mahasiswa menggunakan teknologi secara bijak. “Media digital harus dimanfaatkan untuk menyebarkan hal positif yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,”pungkasnya.