JAKARTA, INSERTRAKYAT.COM,–Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mendorong digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS).

Program ini melibatkan ekosistem platform digital untuk membantu UMKM meningkatkan omzet dan menembus pasar global atau ekspor. Sabtu, 1 Ramadhan 1446 H/2025M.

(Tengah/foto) Wakil Menteri Komdigi Nezar saat berbicara diacara Talkshow. (28/2).

Sebelumnya, Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria mengungkapkan bahwa program ini telah memfasilitasi ratusan ribu pelaku UMKM. Salah satu contoh sukses adalah startup Evernote, yang telah membantu 300 ribu UMKM meraih omzet dari Rp50 juta hingga Rp5 miliar dalam dua tahun serta mengekspor produknya ke pasar global.

BACA JUGA :  AHY Buka Indonesia Maritime Week 2025, Dorong Laut Jadi Masa Depan Bangsa

Dalam Talkshow Strategi Meningkatkan Kapasitas dan Daya Saing UMKM di Era Digital di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Jumat (28/02/2025), Nezar mendorong UMKM binaan Pertamina Foundation untuk siap bersaing di pasar nasional dan internasional.

Pengalaman bisnis, menurutnya, membentuk kebijaksanaan. “UMKM harus memahami strategi finansial, produksi, dan pemasaran yang tepat agar mampu menghadapi berbagai tantangan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  BGN Bahas MBG dalam Retret Pembekalan Kepala Daerah

Meski penggunaan platform digital meningkat, nilai ekspor UMKM Indonesia di ASEAN masih rendah. Karena itu, Komdigi terus membuka peluang bagi UMKM untuk masuk ke pasar digital dan terhubung dengan ekosistem startup guna meningkatkan daya saing global.

“Ekspor UMKM kita masih kecil dibandingkan negara tetangga. Mari genjot potensinya lebih besar lagi,” tegas Nezar.